Paska Lebaran, Koramil 2204/Cikidang Terus lakukan Monitoring Harga Sembako Hingga Info Lalin

    Paska Lebaran, Koramil 2204/Cikidang Terus lakukan Monitoring Harga Sembako Hingga Info Lalin

    Sukabumi - Telah dilaksanakan monitoring wilayah Koramil 2204/Cikidang menjelang H + 2 Perayaaan Idul fitri 1445 H/2024 M diantaranya monitoring harga dan stok bahan pokok di Pasar Tumpah Cikidang yang beroprasi seminggu, Jum’at 12 April 2024.

    Menurut Serka Mulyadi dalam keterangannya yang mengalami kenaikan harga daging dan yang mengalami penurunan harga telor, sedangkan stok masih tersedia dan tidak ada kelangkaan.

    Sementara untuk informasi BBM, Mulyadi mengatakan harga dan stok BBM di SPBU Cikidang tidak ada yang Pertashop. Bio Solar Subsidi nihil, Solar Dexlite Harga tetap Rp. 14.450 stok tersedia, Pertalite Harga tetap Rp. 10.000 stok tersedia, Pertamax Harga tetap Rp. 12.950 stok tersedia, Pertamax Turbo tidak ada.

    “Itu semua informasi yang kami kumpulkan dan sudah kami laporkan ke pimpinan, ” kata Mulaydi Batuud Koramil Cikidang.

    Untuk inforasi Arus Lalin di Pos Pam, Pos Pam Leter S masih landai, penumpang di Terminal DAMRI ELP, Cikidang - Palabuhanratu  tidak ada peningkatan peningkatan.

    “Sedangkan untuk informasi benca alam dan kecelakan nihil, namun tetap patroli gabungan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat, ” ucap Mulyadi.

    paska lebaran koramil 2204/cikidang terus lakukan monitoring harga sembako info lalin
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Koramil 2206/Parakansalak Laksanakan Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Sertu Nuri Rahcman Anggota Koramil 2206/Parakansalak...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags